Thursday, October 11, 2012

Pelajaran kesukaanku di SMAN 1 Tarakan

        Pelajaran yang paling aku suka adalah Bahasa Inggris. Aku menyukai Bahasa Inggris karena bagiku Bahasa Inggris mudah dipelajari, menyenangkan dan akan berguna jika aku mencari ilmu di luar Indonesia. Aku mulai menyukai pelajaran Bahasa Inggris sejak kelas 3 SD. Saat SD, nilai Bahasa Inggrisku mendapat nilai kepala 9 (maksudnya 90~99). Saat SD aku pernah les Bahasa Inggris yang sangat membantuku mendapat nilai kepala 9. Tetapi, saat aku naik ke SMP kelas 2 aku sudah tidak mengikuti les Bahasa Inggris lagi. Makanya nilai Bahasa Inggrisku menurun menjadi kepala 8. Tetapi dengan kerja keras dan lebih banyak menonton film dalam bahasa inggris, saat kelas 9 nilai Bahasa Inggrisku kembali menjadi kepala 9. Pada UN SMP, aku mendapat nilai 9,0 dalam Bahasa Inggris.
        Aku memilih SMAN 1 Tarakan karena aku mendengar bahwa sekolah itu memiliki sistem Internasional. Sistem Internasional adalah sistem dalam sekolah yang akan membuat hampir setiap pelajaran dalam sekolah itu menjadi berbahasa inggris, kecuali pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah beberapa minggu mendaftar ke SMAN 1, aku terpilih sebagai salah satu siswa baru SMAN 1 Tarakan! Jadi semua kerja keras yang aku lakukan berhasil. Tetapi setelah mulai belajar di SMAN 1, pihak sekolah membatalkan program RSBI( yang artinya sistem Internasional). Jadi aku sedikit kecewa tetapi tetap bersemangat untuk belajar di SMAN 1 Tarakan.
        Ternyata saat pelajaran Kimia mulai Ibu Hainun(guru Kimia kami) tetap menggunakan program RSBI. Itu membuatku penasaran dan tidak sabar mengikuti pelajaran Kimia. Setelah pelajaran Kimia dimulai, saya tidak menyangka bahwa belajar Kimia dalam bahasa Inggris sangat sulit. Itu dikarenakan oleh nama bahasa Inggrisnya sangat berbeda dengan maknanya. Jadi aku sedikit lega karena pembatalan program RSBI. setelah 1 atau 2 bulan belajar di SMAN 1, kami kedatangan seorang guru Bahasa Inggris dari Amerika Serikat. Guru itu sebenarnya bernama Christian Gustavo, tetapi entah kenapa aku sering memanggilnya Mr. Sebastian.. Dia mengajar kami bgaimana untuk berbicara Bahasa Inggris dengan benar. Dan aku senang dapat masuk ke SMAN 1 Tarakan.